TANPAMERKURI ! TIDAK PERIH ! MINAT EMAIL jihan_alamudi@ymail.com. adalah susu pembersih, tabir surya, alas bedak, bedak padat, sampo berbahan ginseng, dan conditioner. Perlu diketahui, bedak padat merupakan produk yang mengandung zat comedogenic paling tinggi. Penggunaan bedak padat terlalu lama, tak hanya komedo, tapi Mengikutkeputusan kajian yang membandingkan wanita mengandung yang mengambil sehingga 1100mg DHA (serta 800mg EPA) setiap hari dengan wanita mengandung yang mengambil cuma 100mg DHA setiap hari , wanita yang mengambil DHA 1100mg melahirkan anak (kanak-kanak A) yang mempunyai tahap IQ iaitu kebolehan berfikir dan memahami yang Sebuahriset membuktikan, hampir 95% residu pestisida datang dari daging, ikan dan produk susu. Ikan khususnya mengandung karsinogen (PCBs,DDT) dan besi berat (merkuri,arsenik, dll) yang tak hilang melalui proses pemasakan maupun pembekuan. Lebih menyenangkan lagi, dengan diet vegetarian, Anda bisa berhemat banyak. Fast Money. Ibu hamil yang ngidam makanan laut, seperti kerang, tidak jarang harus mengubur keinginannya dalam-dalam. Makanan laut ini sering dianggap membahayakan kesehatan janin. Lantas, apakah benar mengonsumsi kerang untuk ibu hamil tidak aman dilakukan? Simak jawaban selengkapnya dalam artikel berikut ini. Apakah aman mengonsumsi kerang untuk ibu hamil? Bagi ibu hamil, pemilihan makanan saat hamil sangat penting untuk diperhatikan guna menjaga kesehatan diri dan janin dalam kandungan. Maka, tak heran ibu hamil perlu mematuhi berbagai pantangan makanan saat hamil agar kehamilannya dapat berjalan dengan lancar. Namun, jika ibu hamil membatasi jenis makanan apa yang harus dimakan, hal ini justru dapat mempersempit pilihan dan asupan makanan Anda. Di sisi lain, ibu hamil harus makan berbagai macam makanan sehat. Kerang adalah sumber protein dan asam lemak omega 3 Manfaat ikan atau hidangan laut, seperti kerang, merupakan salah satu makanan yang kaya zat gizi. Jadi, ibu hamil boleh menambahkannya ke dalam asupan harian mereka. Pada dasarnya, makan kerang untuk ibu hamil sebenarnya aman apabila dalam jumlah yang wajar dan diolah dengan benar. Meski tidak semua jenis kerang untuk ibu hamil baik dikonsumsi, sebenarnya kerang mengandung zat gizi yang sangat diperlukan oleh bumil. Seafood, termasuk ikan, udang, cumi-cumi, kepiting, dan kerang, merupakan sumber protein dan asam lemak omega 3. Faktanya, komponen ini sangat diperlukan bagi proses tumbuh kembang janin dalam kandungan, khususnya otak dan mata. Baca juga Pemeriksaan Kehamilan Trimester 2 yang Penting Dilakukan Ibu Hamil Apa bahaya makan kerang untuk ibu hamil? Risiko keracunan makanan mengintai ibu hamil yang makan kerang tidak matang Makan kerang untuk ibu hamil memang tergolong aman dilakukan. Namun, konsumsi kerang untuk ibu hamil tidak dapat sembarangan. Ibu hamil harus mengonsumsi kerang dalam jumlah wajar dan cara mengolah yang benar. Jika tidak, ada bahaya makan kerang untuk ibu hamil yang mungkin muncul apabila dikonsumsi dan diolah dengan cara yang tidak tepat. Mengonsumsi kerang untuk ibu hamil yang tidak diolah dengan matang atau mentah dapat meningkatkan risiko keracunan makanan, kolera, dan infeksi penyakit lainnya karena mengandung bakteri Vibrio. Infeksi penyakit tersebut dapat menyebabkan tubuh ibu hamil kekurangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Jika kondisi ini cukup parah dialami oleh pada ibu hamil, dapat berakibat fatal. Selain itu, beberapa jenis kerang mungkin mengandung kadar merkuri yang tinggi. Bahaya terlalu banyak merkuri dalam aliran darah dapat merusak perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Maka dari itu, pilihlah jenis kerang yang tidak mengandung merkuri tinggi, terutama saat hamil. Cara mengonsumsi kerang untuk ibu hamil yang aman Meskipun merkuri dapat membahayakan perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Makan kerang untuk ibu hamil yang mengandung merkuri dalam kadar rendah dengan jumlah rata-rata selama kehamilan belum terbukti menyebabkan masalah. Selama ibu hamil menghindari kerang yang dicurigai terkontaminasi polutan dan mendapatkannya di supermarket yang bersih, makan kerang bisa menjadi bagian dari asupan makanan sehat Anda selama kehamilan. Adapun beberapa cara mengonsumsi kerang untuk ibu hamil dengan aman, yakni 1. Ikuti aturan konsumsi makan kerang untuk ibu hamil Salah satu cara mengonsumsi kerang untuk ibu hamil yang aman adalah dengan mengikuti aturan yang direkomendasikan. Food and Drug Administration FDA Amerika Serikat menyarankan kerang untuk ibu hamil bisa dikonsumsi 8-12 ons atau 2-3 per porsi setiap minggunya. 2. Pilih kerang yang berkualitas Cara mengonsumsi kerang untuk ibu hamil yang aman lainnya adalah dengan memilih kerang segar berkualitas baik. Anda dapat menemukannya di supermarket yang terjaga kebersihannya. Jika Anda tidak ingin segera memasak kerang secara langsung, sebaiknya simpan kerang di dalam freezer. 3. Masak kerang sampai matang sempurna Ibu hamil sebaiknya menghindari makan kerang mentah. Pasalnya, kerang mentah mengandung bakteri atau virus yang dapat membahayakan Anda dan janin dalam kandungan. Bakteri atau virus apa pun yang terdapat dalam kerang mentah biasanya akan mati apabila dimasak dengan benar dan matang. Maka dari itu, cara mengonsumsi kerang untuk ibu hamil yang aman adalah dengan memasaknya sampai matang sempurna pada suhu internal 63 derajat Celsius. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko keracunan makanan. Anda dapat memasak kerang hingga cangkangnya terbuka. Sebaiknya, buang kerang yang cangkangnya tidak terbuka saat dimasak. Memerhatikan tingkat kematangan dan jenis kerang yang dikonsumsi merupakan hal yang penting. Sebab, selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh ibu akan melemah. Kondisi ini dapat membuat janin berisiko lebih tinggi terinfeksi penyakit bawaan dari makanan yang kurang baik. Baca juga Mengenal Pentingnya Kalsium untuk Ibu Hamil Makan kerang untuk ibu hamil sebenarnya aman-aman saja apabila dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan diolah dengan benar. Jika setelah makan kerang timbul gejala tak biasa, seperti gatal-gatal, ruam, mual, pusing, batuk, atau muntah, segera hubungi dokter. Anda juga dapat berkonsultasi pada dokter mengenai asupan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari selama kehamilan selain kerang untuk ibu hamil. Manfaatkan aplikasi SehatQ agar bisa berkonsultasi secara online. Download SehatQ dari Play Store dan App Store sekarang. Pasalnya, kerang mentah dapat menampung bakteri dan patogen seperti Vibrio vulnificus yang merupakan jenis bakteri yang sering ditemukan di air asin. Bakter tersebut dapat muncul di hampir semua air laut, bahkan di perairan yang telah menjadi tempat perkembangbiakan kerang. Sementara itu, ibu hamil dapat terpapar bakteri tersebut saat makan kerang hijau mentah atau setengah karena itu, meskipun masih dinilai aman bila dimakan matang, penting untuk membatasi asupan kerang pada ibu hamil. Bahaya makan kerang mentah untuk ibu hamil Melansir Palo Alto Medical Foundation, porsi aman ibu hamil mengonsumsi kerang yakni sebanyak 12 ons per minggu. Hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang dapat membahayakan ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungan. Dalam hal ini, infeksi toksoplasmosis selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran, cacat lahir, lahir mati, atau keterlambatan perkembangan yang parah. Selain harus mewaspadai adanya parasit dan bakteri yang ada di dalam kerang mentah, Anda juga perlu tahu bila kerang mengandung kadar merkuri. Kadar merkuri yang terlalu banyak dalam aliran darah dapat merusak perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Kabar baiknya, kadar merkuri dalam kerang sangat rendah. Meski begitu, Anda tetap perlu membatasi jumlah asupannya. Makan kerang mentah memang tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena berbagai kandungannya yang berisiko pada janin. Namun sejatinya, kerang yang dimasak matang memiliki berbagai kandungan yang bisa sangat bermanfaat untuk ibu hamil dan janin, di antaranya sebagai berikut. 1. Menyehatkan jantung Kandungan vitamin E, potasium, magnesium, dan berbagai asam lemak omega 3 dalam kerang cukup besar. Semua nutrisi ini sangat direkomendasikan untuk ibu hamil agar dapat menjaga kesehatan jantung dan juga menghindari terjadinya peradangan apa pun. 2. Membantu perkembangan neurologis bayi Manfaat makan kerang lainnya untuk ibu hamil yakni dapat membantu menjaga perkembangan neurologis janin yang sedang tumbuh agar sesuai dengan jalurnya. Hal itu dikarenakan kandungan seng yang cukup banyak dalam kerang, menjadikannya pilihan yang bagus untuk tambahan asupan sehari-hari selama kehamilan. 3. Menjaga berat badan Pemenuhan asupan protein yang cukup menjadi faktor lain yang perlu diperhatikan bagi ibu hamil. Selain itu, kerang kaya kandungan protein sekaligus rendah lemak dan kalori. Maka tak heran, bila kerang kerap dijadikan asupan tambahan yang baik untuk ibu hamil, terutama yang sedang bertujuan untuk menjaga berat badan. Cara mengolah kerang yang aman untuk ibu hamil Sebagian besar kerang aman dikonsumsi selama kehamilan, asalkan telah dimasak dengan benar dan matang. Selain itu, pastikan juga kerang yang Anda beli tidak berubah warna dan tidak berbau busuk. Anda bisa memastikan kerang yang Anda masak telah matang agar aman saat dimakan ibu hamil dengan memerhatikan panduannya berikut ini. Saat masak, perhatikan cangkang kerang jika terbuka berarti menunjukkan sudah matang. Buang semua kerang yang memiliki cangkang tertutup meski telah dimasak. Ketika memanaskan kerang ke dalam microwave, periksa, dan pastikan kembali apakah kerang tersebut sudah benar-benar matang atau belum. Masak kerang hijau setidaknya mencapai suhu 74 derajat celcius atau 165F dengan begitu dapat dipastikan bila kerang sudah dimasak matang dan siap untuk dimakan. Pada dasarnya, kerang adalah makanan laut yang lezat dan rendah lemak yang dapat dinikmati dengan aman selama kehamilan apabila dimasak sampai matang. Jika Anda ragu dan memiliki pertanyaan lain terkait bolehkah ibu hamil makan kerang, konsultasikan dengan dokter. Gejala pada orang dewasa Semakin bertambahnya usia, fungsi organ pun juga mengalami penurunan. Begitu juga saat orang dewasa terpapar dengan merkuri, mungkin gejalanya bisa lebih parah karena diikuti oleh kondisi kesehatan tertentu. Berikut tanda-tandanya. Kesulitan mendengar dan berbicara, Otot melemah, Gangguan saraf tangan dan wajah, Kesulitan berjalan. Penurunan fungsi penglihatan. Gejala pada anak-anak dan bayi Keracunan merkuri pun dapat mempengaruhi perkembangan bayi dan anak-anak. Bayi dan anak-anak yang terpapar merkuri dalam jumlah tinggi mungkin dapat mengalami gangguan dalam aspek-aspek berikut. Memahami hal-hal di sekitarnya. Keterampilan motorik. Perkembangan bicara dan bahasa. Kesadaran visual-spasial. Banyak peneliti meyakini bahwa keracunan merkuri dan timbal berkaitan dengan munculnya perilaku impulsif dan masalah kognitif. Selain itu, paparan unsur merkuri dalam jangka waktu panjang juga dapat menyebabkan tremor, kelemahan otot, sakit kepala, insomnia, sesak napas, kerusakan ginjal, bahkan kematian. Sumber merkuri di lingkungan sekitar Ada banyak barang mengandung merkuri dalam berbagai bentuk yang dapat menyebabkan paparan racun yang berbahaya bagi kesehatan. Mereka hadir di banyak tempat kerja dan di rumah. Berikut merupakan beberapa contohnya. 1. Kosmetik Beberapa produk pemutih kulit yang berbentuk sabun dan krim terbukti mengandung merkuri. Produk kosmetik lainnya yang mengandung merkuri yakni pembersih riasan mata dan maskara. 2. Obat-obatan Merkuri digunakan dalam dunia medis, biasanya dalam jumlah sangat kecil sebagai agen pengawet atau antibakteri. Merkuri juga terdapat dalam antibiotik, lensa kontak, amalgam gigi, obat telinga dan tetes mata, salep mata, salep ambeien, obat merah, nebulizer, dan termometer. 3. Seafood Hampir semua makanan laut atau seafood mengandung merkuri, terutama kerang dan beberapa jenis ikan tuna, marlin, hiu, tenggiri, dan todak. Ikan berukuran besar cenderung mengandung lebih banyak metil merkuri. Guna mengurangi paparan merkuri dalam seafood, Anda bisa membatasi konsumsinya dalam seminggu. 4. Benda elektronik Beberapa benda elektronik dan benda padat yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari ternyata memiliki kandungan merkuri. Beberapa contohnya yaitu baterai, lampu neon, barang-barang antik, onderdil motor ataupun mobil, serta layar LCD TV dan laptop. 5. Udara Merkuri juga bisa terhirup oleh manusia. Hal ini terjadi ketika bahan yang mengandung merkuri mengalami proses pemisahan dan menyebabkan polusi udara. Salah satu contohnya, asap dari pembangkit listrik tenaga batu bara mengeluarkan merkuri yang mana menjadi sumber merkuri tertinggi di udara. Cara mengobati keracunan merkuri Beberapa cara berikut bisa Anda lakukan untuk mengobati keracunan merkuri. 1. Detoksifikasi logam berat Untuk membantu tubuh menyingkirkan merkuri, Anda dapat melakukan detoksifikasi logam berat dengan cara meningkatkan asupan makanan vitamin C, sayuran berdaun hijau, dan bahan herbal seperti ketumbar. 2. Terapi khelasi Khelasi merupakan salah satu bentuk terapi untuk mengatasi keracunan logam berat seperti merkuri. Terapi khelasi menggunakan larutan ethylenediaminetetraacetic acid EDTA yang diberikan ke dalam tubuh. Larutan ini biasanya langsung disuntikkan ke dalam aliran darah untuk mengikat mineral berlebih. 3. Milk thistle Herbal bernama milk thistle telah terbukti efektif dalam mendukung detoksifikasi tubuh dari logam berat. Bahan aktif di dalamnya, silymarin, memiliki efek pembersihan pada hati dan kantong empedu sehingga membantu tubuh dalam memulihkan diri dari keracunan merkuri. 4. Konsumsi probiotik Menurut penelitian, spesies bakteri baik yang dikenal sebagai Lactobacillus, yang bisa ditemui di mulut manusia, usus, serta makanan fermentasi, memiliki kemampuan untuk mengikat dan mendetoksifikasi beberapa logam berat. Anda bisa mengonsumsi yoghurt, kefir, kimchi, dan minuman mengandung probiotik untuk mendapatkan bakteri baik ini. Dengan mengonsumsi sumber probiotik, Anda dapat memperbaiki kesehatan usus dan membantu mengobati tubuh dari keracunan merkuri. Cara mencegah keracunan merkuri Cara terbaik untuk mencegah keracunan merkuri yakni dengan mewaspadai serta menghindari sumbernya. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Tidak mengonsumsi ikan secara berlebihan. Menghindari ikan dengan kandungan merkuri tingkat tinggi apabila sedang hamil. Mengikuti anjuran porsi ikan dan seafood untuk anak-anak. Hati-hati memilih susyi dan makanan dari ikan mentah sejenisnya. Lakukan tes merkuri darah atau urine sebelum merencanakan kehamilan. Segera cuci tangan saat Anda merasa telah terpapar merkuri. Mengelola limbah merkuri dari alat elektronik dengan benar. Menghindari aktivitas dengan risiko paparan merkuri tinggi.

apakah bedak kerang mengandung merkuri